Selasa, 21 April 2015

Kartini Ku..

21 April tiap tahunnya selalu diperingati hari Kartini. 
Sekolah-sekolah dari tingkat PAUD - SMA menyelenggarakan lomba atau pawai pakaian adat Nasional Indonesia. Bahkan kantor - kantor pun banyak yang mengharuskan pegawainya berkebaya ala Kartini. 

Kenapa harus Kartini? Kenapa sekarang emansipasi wanita menjadi kebablasan? saya tidak mau menjelaskan, teman-teman bisa cari di google tentang apa dan mengapa kontroversi tersebut, sudah banyak yang membahasnya. Diantara berbagai kontroversi tersebut, bagi saya Kartini saya adalah orang yang melahirkan saya.

Saya memanggilnya mama. Mama bagi saya adalah segalanya, pahlawan wanita bagi saya. Walau kadang kami tidak akur karena perbedaan pendapat tentang kehidupan, tapi mama selalu ada setiap saya kesulitan. Mama adalah contoh emansipasi wanita bagi saya, dia bekerja tidak mengenal lelah untuk anak-anaknya. Apasaja bisa mama kerjakan, dimana ada kemauan pasti bisa dikerjakan, selama itu bisa dikerjakan kenapa ga! Itu prinsip mama tidak mau bergantung dengan orang lain. Kalau dilihat-lihat hampir sama sifatnya dengan saya, independent woman ceritanya hehhee. Cuma itu, karena sangking mandirinya jadi lupa buat nyari pasangan hahhaaa (curhat sedikit ^_^ ) 

Banyak hal yang saya pelajari, baik buruknya adalah pembelajaran buat saya. Kasih Ibu sepanjang masa, memang benar. Semarah-marahnya mama dia akan tetap ada disamping anak-anaknya. Walau dia tidak bisa membuat anaknya bahagia seperti anak-anak orang lain, tapi dalam hati dia selalu berdoa supaya kehidupan anaknya akan lebih baik dari hidupnya.

Selamat hari Kartini, tanda emansipasi wanita masa kini. 
Tapi jangan kebablasan yaaa \(^.^)/ 
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar